Terkiniku.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda masih terus menindaklanjuti audit terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Pemeriksaan yang tengah berlangsung berfokus pada indikasi kesalahan administrasi yang ditemukan dalam tahap awal audit.
Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, mengungkapkan bahwa saat ini tim pemeriksa sedang mendalami berbagai temuan awal yang telah ditemukan.
“Kami menindaklanjuti temuan tersebut. Untuk saat ini, temuan-temuannya masih proses pendalaman,” ujar Marnabas.
Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh personel Dishub dan juru parkir (jukir) di Samarinda. Pemkot telah memberikan tenggat waktu satu bulan untuk menyelesaikan proses audit tersebut.
“Sekarang diperiksa secara menyeluruh, kalau kemarin ada tiga sampel, dan sekitar 23 jukir yang diperiksa. Ditemukan gejala itu jadi ditindaklanjuti, tetapi belum tentu benar,” jelasnya.
Tim Inspektur Pembantu (Irban) telah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan ada atau tidaknya pelanggaran administratif.
“Dari hasil penelusuran awal, ditemukan indikasi kesalahan, sehingga kami menemukan temuan dan kami beri waktu satu bulan,” tambahnya.
Jika terbukti ada kesalahan administrasi, sanksi akan diberikan sesuai ketentuan. Selain itu, jika ada indikasi penyalahgunaan setoran, maka dana yang disalahgunakan harus dikembalikan.
“Kemungkinan Kepala Dinas Perhubungan akan diganti atau tidak, itu adalah kewenangan Wali Kota,” tegasnya.
Marnabas juga menegaskan bahwa pemeriksaan ini harus dilakukan secara menyeluruh agar hasilnya tidak setengah-setengah.
“Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk terus menindaklanjuti temuan ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” pungkasnya.
