Terkiniku.com, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan komitmennya untuk memastikan Stadion Segiri Samarinda dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan klub sepak bola daerah.
Akmal ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga kebanggaan Samarinda tersebut siap digunakan, sambil menanggapi aspirasi masyarakat terkait pengelolaannya.
Baginya, Stadion Segiri bukan hanya sekadar fasilitas olahraga, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membangun stadion ini,” ujar Akmal saat meninjau stadion, Senin (10/2/2025).
Namun, Akmal tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada. Ia menyoroti regulasi yang membatasi pemeliharaan stadion hanya enam bulan setelah pembangunan selesai, yang dinilai menyulitkan dalam menjaga kualitas fasilitas. Terlebih, Borneo FC sebagai klub sepak bola kebanggaan daerah, hingga kini belum memiliki home base tetap.
“Alhamdulillah stadion ini sudah dibangun oleh PUPR, tapi dalam regulasinya pemeliharaan hanya enam bulan. Kita harus mencari solusi karena Borneo FC belum punya home base,” ungkapnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Akmal mengumumkan bahwa pengelolaan Stadion Segiri akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Samarinda. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan Borneo FC dalam mengelola stadion ini secara profesional.
“Kami akan menyerahkan pengelolaan stadion ini kepada Kota Samarinda untuk bekerja sama dengan Borneo FC. Namun, penggunaan stadion harus sesuai aturan dan tidak merusak fasilitas,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan sepak bola di Kalimantan Timur. Akmal optimistis dengan pengelolaan yang baik, Borneo FC bisa meningkatkan prestasinya hingga ke level nasional maupun internasional.
Direktur Borneo FC, Ponaryo Astaman, merespons positif kebijakan tersebut. Ia menyatakan bahwa proses penyerahan pengelolaan dari pemerintah provinsi ke kota tengah berlangsung dan pihaknya siap beradaptasi.
“Seperti yang disampaikan Pak Pj tadi, proses penyerahan sudah berjalan dari provinsi ke kota, termasuk pengurusan agreement. Saat ini stadion masih dalam masa pemeliharaan, tapi targetnya tanggal 16 nanti kita sudah bisa bermain di sini,” ujar Ponaryo.
Ponaryo juga memastikan kesiapan teknis Borneo FC untuk pelaksanaan pertandingan, termasuk aspek perizinan dan persiapan panitia pelaksana.
“Kami akan terus berkoordinasi untuk hal-hal teknis lainnya. Panitia pelaksanaan juga sudah siap untuk memenuhi segala kebutuhan, termasuk perizinan. Semoga semuanya berjalan lancar,” tutupnya. (Ehd)