Kamis, Desember 12, 2024
spot_img

Penampilan Qori Internasional Awali Pembukaan MTQN Ke-30 di Kaltim

TERKINIKU.COM, Samarinda – Acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Kalimantan Timur, yang berlangsung di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, menampilkan rangkaian momen-momen berkesan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dengan hangat menyambut seluruh kafilah dari 36 provinsi yang hadir untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Dengan menampilkan Qori Internasional, Seyed Mostafa Hosseini, sebagai pembuka acara, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggetarkan seluruh hadirin.

Mengusung tema besar “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an Untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara,” pesan penyambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, melalui video yang diputar di layar LED dengan tampilan kubah masjid berwarna hijau dan kuning.

Dalam pesannya, ia menyampaikan harapan bahwa penyelenggaraan MTQN ini tidak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga semakin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Penyelenggaraan ini adalah bukti kecintaan kita terhadap Al-Qur’an, dan mari kita semua sukseskan MTQN ke-30 ini,” ucap Sri Wahyuni, di GOR Kadrie Oening Sempaja, Minggu (8/9/2024).

Kemeriahan acara berlanjut dengan penampilan Paduan Suara Simpono Borneo, yang membawakan lagu khas Kutai Kartanegara berjudul “Aku Menyanyi.”

Suara mereka menggema di GOR, memberikan nuansa lokal yang kental dan menyentuh hati penonton. Tampilnya Sanggar Tari Bhakti Nusantara Islam dengan tarian Jepen Islami turut memperkuat kesan bahwa acara ini bukan hanya kompetisi keagamaan, tetapi juga selebrasi budaya yang sarat nilai spiritual.

Defile kafilah dari 36 provinsi pun menjadi puncak pembukaan yang penuh warna. Kafilah dari berbagai daerah berbaris, dimulai dari Provinsi Aceh, dengan diiringi musik tradisional yang memperlihatkan kekayaan budaya masing-masing. Kehadiran mereka tak hanya sekadar mewakili provinsi, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menyemarakkan acara religius nasional ini.

Pembukaan MTQN ke-30 ini menjadi penanda penting bagi Kalimantan Timur, yang terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1976. Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan, selain sebagai ajang kompetisi, MTQN juga memberikan kesempatan bagi Kaltim untuk memperkuat posisinya sebagai tuan rumah.

“Kaltim siap menggelar berbagai acara nasional dan internasional di masa depan,” tandasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar