TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Sonny Sudiar memprediksi nama-nama yang bakal menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Kaltim 2024 mendatang.
Bakal paslon pertama yang diprediksi maju adalah pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Diketahui, selain baliho yang sudah dipasang di sejumlah titik, pasangan ini sudah membuat posko pemenangan dan melakukan beberapa kali pertemuan intens.
“Dalam kontraks pilkada itu parpol berdasarkan hasil survey. Terakhir survey Desember 2024 nama Isran masih paling tinggi. Kedua Hadi,” beber Sonny saat diwawancara oleh rekan media.
Saat ini, tim pemenangan Isran-Hadi sudah bergerak mengumpulkan KTP di tiap daerah untuk mengusung melalui jalur independen.
“Mungkin aja Isran-Hadi maju independen, tapi agak sedikit tertatihnya namun probabilitasnya tinggi 50 persen,” tetuanya.
Berikutnya yang digadang-gadang akan maju adalah Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Jika melihat hasil Pemilu 2024 di Kaltim, suara terbanyak diraih oleh Golkar dan disusul Gerindra yang memperoleh 11 kursi DPRD Kaltim.
“Apakah AH (Andi Harun, red.) ingin maju ke kontestasi Pilgub Kaltim, ini yang jadi pertanyaan besar,” katanya.
Meski begitu, dirinya menyatakan banyak yang memprediksi bahwa Gerindra akan menjadi kendaraan yang digunakan oleh Isran Noor untuk maju menjadi calon Gubernur.
“Tapi kita kan engga tau yang kader saat ini AH. Dari semua itu yang nentukan DPP. Kalau Prabowo dorong AH itu melenggang, bisa jadi mesin Prabowo-Gibran di Kaltim bergerak,” terangnya.
Lalu ada nama anggota DPR RI Dapil Kaltim Safaruddin. Sony melihat hasil Pemilu tahun ini ketua partai berlogo banteng itu berhasil mengantarkan partainya memperoleh 11 kursi di DPRD Kaltim.
Safaruddin diprediksi akan berpasangan kembali dengan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi. Ia menyebut saat ini, orang nomor dua di Kota Tepian itu sudah mendeklarasikan diri.
“Namun pasti perlu berkoalisi. Lalu yang sudah deklarasi itu pak Rusmadi siap mengabdi buat kaltim. Pak Rusmadi ini mau maju dari apa, apakah masih ada KTA nya PDIP. Kalau Safaruddin sudah jelas, apakah mereka mau sama-sama lagi,” katanya.
Yang terakhir ada nama anggota DPR RI Dapil Kaltim Rudi Mas’ud. Meski demikian hingga kini Sony belum tau Ketua DPD Golkar Kaltim ini akan berpasangan dengan siapa.
Ia melihat peluang Gokar mengusung Rudi Mas’ud sangat besar karena satu-satunyanya parpol yang bisa mengusung tanpa harus berkoalisi. Di Pileg Kaltim sendiri, patrai berlogo beringin ini berhasil meraih 15 kursi DPRD.
“Yang paling kuat Rudi saya yakin pasti maju dengan modal 168.000 suara pribadi, rugi dia kalau engga maju,” ungkapnya.
Oleh karena itu, yang paling mungkin menurut Sony, Rudi bisa berpasangan dengan Ketua PKB Kaltim, Syafruddin. Jika kemudian Udin sapaan akrabnya merapat ke salah satu tokoh yang maju di kontestasi Pilgub, tentu hal ini membuat persaingan Pilkada Kaltim semakin ketat.
“Apalagi atas instruksi Cak Imin wah punya pesaing berat Isran Hadi. Udin bisa kemana-mana bisa ke Golkar dan Gerindra. Misalnya Udin ga mau gubernur wakil aja cukup. Tinggal apa benderanya yang kuat siapa,” tandasnya.