TERKINIKU.COM, SAMARINDA – 21 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melakukan Studi Lapangan (Stula) ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Rumah Sakit Umum (RSU) Tarakan di Jakarta.
Kegiatan ini diikuti 37 peserta dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X, yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 1 hingga 4 Mei 2024.
Tujuan utama pelatihan ialah untuk mempelajari dan menyerap berbagai inovasi serta praktik terbaik yang diterapkan oleh kedua institusi tersebut, terutama dalam hal manajemen kinerja organisasi.
Pada tanggal 2 Mei, rombongan peserta Stula BPSDM Kaltim secara resmi diterima di Kantor Bapenda Jakarta oleh Sekretaris BPSDM Jakarta, Muhammad Arif Amien, yang mewakili Kepala BPSDM Daerah Khusus Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi, yang mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran BPSDM, Bapenda, dan RSU Tarakan atas kesediaan mereka menerima dan menyambut dengan hangat rombongan dari BPSDM Kaltim.
“Kita berharap agar kegiatan studi lapangan ini dapat mempererat hubungan kerja sama dan meningkatkan komunikasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” paparnya.
Menurutnya, sinergi antara kedua pemerintah provinsi ini sangat penting untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Ini demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah masing-masing,” bebernya.
Setelah seremoni penyambutan resmi di BPSDM Provinsi DKI Jakarta, kegiatan studi lapangan dilanjutkan dengan pembagian peserta menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, yang terdiri dari 19 peserta, diarahkan ke Bapenda dan didampingi oleh Widyaiswara Ahli Madya, Andi Muhammad Arpan.
Sementara itu, kelompok kedua yang beranggotakan 18 peserta, mengunjungi RSU Tarakan dengan pendampingan dari Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi.
Pada hari berikutnya, setelah melakukan observasi dan studi lapangan, kedua kelompok peserta berkumpul kembali untuk melakukan sesi pemaparan.
Dalam sesi ini, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil temuan dan pembelajaran mereka dari kunjungan ke Bapenda dan RSU Tarakan. Mereka mendiskusikan berbagai inovasi dan praktik terbaik yang dapat diadopsi serta diterapkan di unit kerja mereka masing-masing.
Sesi pemaparan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan studi lapangan tersebut, serta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Pemprov Kaltim. (Ehd)