TERKINIKU.COM, Samarinda – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2024 telah resmi disepakati dengan total sebesar Rp 21 triliun, pada Rapat Paripurna (Rapur) Ke-30 di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, pada Senin (26/8/2024).
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud, menyatakan bahwa setelah melalui proses pembahasan yang panjang, Badan Anggaran (Banggar) menyampaikan laporannya.
Laporan ini menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang telah disepakati dalam mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat di Kaltim. Hasanuddin juga menekankan bahwa setelah pengesahan APBD ini, tugas utama selanjutnya adalah memastikan pelaksanaan anggaran tersebut diawasi dengan ketat agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tinggal kita kawal sama-sama anggarannya nanti di pelaksanaannya bagaimana,” ujar Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas.
Di sisi lain, Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan besar yang dihadapi Kalimantan Timur di masa depan, seperti ketidakpastian ekonomi global, perubahan geopolitik, dan percepatan teknologi yang memengaruhi ekonomi daerah.
Untuk mengatasi tantangan ini, Norhayati menekankan pentingnya reformasi di berbagai sektor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Menurut Norhayati, perubahan anggaran ini merupakan yang terakhir dalam periode ini, dan fokus utama harus diarahkan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas.
“Termasuk juga upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045,” tandasnya. (Ehd)