TERKINIKU.COM, Samarinda – Sirkuit Kalan, di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, kini menjadi sorotan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur sebagai lokasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan balap resmi.
Meskipun demikian, fasilitas yang ada saat ini perlu perbaikan agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Sirkuit Kalan dapat menjadi solusi untuk mengatasi maraknya balap liar di jalanan. Namun, masalah utama yang dihadapi adalah akses jalan yang kurang baik dan fasilitas balap yang minim, yang menghambat pengembangan fasilitas ini.
“Renovasi jalan dan peningkatan fasilitas balap sangat diperlukan di Sirkuit Kalan. Kami yakin, jika fasilitas ini diperbaiki, pembalap muda yang selama ini terlibat dalam balap liar akan lebih memilih sirkuit resmi yang lebih aman dan terkelola dengan baik,” kata Rasman.
Saat ini, Dispora Kaltim masih bergantung pada sirkuit non-permanen untuk kegiatan balap. Kurangnya kejuaraan resmi yang diselenggarakan di Sirkuit Kalan membuat fasilitas ini belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Padahal, dengan sedikit perbaikan, sirkuit ini bisa menjadi tempat yang aman dan profesional bagi pembalap muda untuk berlatih.
“Sirkuit yang kurang terawat dan jarang digunakan sangat disayangkan. Jika diperbaiki, ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk pemuda mengasah bakat balap mereka secara terkontrol dan aman,” tambah Rasman.
Meskipun renovasi Sirkuit Kalan memerlukan dana yang cukup besar, Rasman menegaskan bahwa investasi tersebut sangat penting untuk keselamatan dan perkembangan pembalap muda.
Melalui pengelolaan yang baik, Sirkuit Kalan diyakini Rasman dapat menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi kemajuan olahraga otomotif di Kalimantan Timur.
“Sirkuit ini memiliki potensi besar, tetapi tanpa perawatan dan pengelolaan yang baik, fasilitas ini akan terabaikan. Kami berharap ada kerjasama yang lebih baik antara pemerintah provinsi dan kota untuk membawa Sirkuit Kalan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.