TERKINIKU.COM Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan Pelaksana Jabatan (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyelenggarakan rapat eksekutif bersama direksi 21 perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di wilayah Kukar.
Ini bertujuan untuk membahas strategi optimalisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, khususnya dalam konteks pemberdayaan masyarakat.
Salah satu aspek yang disoroti oleh Bupati Edi adalah kontribusi positif perusahaan dalam pembangunan taman kota di Kecamatan Tenggarong.
“Kita berupaya untuk memperkuat program CSR perusahaan, yang telah memberikan dampak positif pada beberapa titik taman kota di wilayah setempat,” jelas Edi.
Dalam konteks rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), fokus utama pemerintah setempat adalah peningkatan sektor pertanian secara luas dan pengembangan pariwisata. Edi menyoroti lima kawasan percontohan yang diidentifikasi sebagai titik sentral bagi pembangunan daerah.
Bupati Edi menekankan bahwa keberhasilan Kukar dalam bidang pertanian, terutama di sektor hortikultura, tidak hanya merupakan hasil kerja keras pemerintah, tetapi juga keterlibatan sektor swasta.
Dengan merinci bahwa aktivitas pertanian di lima kawasan percontohan tersebut telah mencapai tingkat aktif yang memuaskan, Edi melanjutkan untuk memotivasi perusahaan untuk lebih berfokus pada upaya penguatan di sektor pertanian.
Edi Damansyah secara khusus mengajak perusahaan-perusahaan tersebut untuk beralih dari sistem pertanian tradisional menuju sistem yang lebih modern. Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan harapannya agar konsep bersama yang diusung dalam pertemuan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik. Ia berharap agar produksi pertanian dapat terus meningkat, khususnya di lahan eks tambang, dan menyebut Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan bagi Kaltim.
Bupati Edi menyampaikan optimisme bahwa melalui komitmen yang kuat dari seluruh perusahaan yang terlibat, mereka dapat bersama-sama memajukan sektor pertanian di wilayah Kutai Kartanegara.
“Dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang, kita harap produktivitas pertanian dapat terus meningkat, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutupnya.