Kamis, Desember 12, 2024
spot_img

Resmi Dilantik Periode 2024-2029, Akhmed Reza Fachlevi Komitmen Bawa Perubahan Positif

TERKINIKU.COM, Samarinda – 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 resmi dilantik.

Akhmed Reza Fachlevi, salah satu anggota yang baru saja dilantik, menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan positif dalam periode legislatif kali ini.

Ia menegaskan bahwa anggota DPRD baru ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyelesaikan berbagai program yang tertunda dari periode sebelumnya. Sekaligus menganggap bahwa pelantikan ini menandakan awal yang baru.

“Kami sangat yakin bahwa dengan semangat baru ini, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan pemikiran yang lebih baik untuk pembangunan Kalimantan Timur,” beber Reza, di Gedung DPRD Kaltim, (2/9/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ada banyak pencapaian yang telah diraih, masih banyak tugas yang perlu diselesaikan.

Reza berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan Badan Otoritas IKN guna memastikan semua program pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Masih banyak tugas-tugas yang belum selesai dari periode kemarin. Ini akan menjadi prioritas utama bagi kami untuk menuntaskannya,” katanya.

Dalam pandangan Reza, sinergi antara DPRD, pemerintah provinsi, dan masyarakat sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan besar sebagai daerah penyokong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Ia menekankan bahwa Kaltim tidak boleh lagi dianggap sebagai daerah tertinggal, tetapi harus menjadi pionir dalam pembangunan nasional.

“Kaltim sering kali dipandang sebagai daerah yang tertinggal. Namun, dengan dukungan IKN dan kerja sama yang baik dari semua pihak, saya yakin kita bisa membuktikan bahwa Kaltim mampu menjadi lebih maju dan berkembang,” jelasnya.

Sebagai mantan Ketua Komisi 4 DPRD Kaltim, Reza mencatat bahwa masih ada banyak kekurangan di bidang pendidikan dan pelayanan publik yang memerlukan perhatian khusus.

Ia menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pendidikan, terutama di daerah pelosok dan terpencil, serta memastikan penyandang disabilitas mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam proses pembangunan.

“Saya melihat banyak kekurangan yang harus segera diatasi, terutama dalam pendidikan dan layanan publik. Kita harus memastikan bahwa semua warga, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan ini,” tegasnya.

Reza juga menyoroti masalah pelayanan publik di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie, yang masih memerlukan perbaikan. Meskipun ada berbagai tantangan, ia tetap optimis bahwa dengan kerja sama yang kuat antara DPRD dan pemerintah provinsi, semua masalah ini dapat diatasi demi kemajuan Kaltim.

“Saya yakin bahwa dengan sinergi yang baik, kita bisa mengatasi semua permasalahan ini dan membawa Kaltim ke arah yang lebih baik,” tandasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar