TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian, menyuarakan keprihatinannya terhadap minimnya tenaga medis di sejumlah wilayah hulu Kukar, khususnya di Kecamatan Muara Muntai dan Tabang.
Menurut Sopian, kondisi ini menjadi salah satu tantangan utama yang mempengaruhi akses kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
“Kondisi ini tentu saja sangat mempengaruhi pelayanan kesehatan, mengingat wilayah-wilayah hulu Kukar seperti Muara Muntai dan Tabang belum memiliki tenaga dokter hingga saat ini,” ujar Sopian pada Rabu (13/11/2024).
Ia menambahkan, meskipun terdapat banyak pemuda di wilayah tersebut yang menempuh pendidikan medis, banyak dari mereka yang memilih untuk bekerja di rumah sakit perkotaan setelah lulus, ketimbang kembali mengabdi di kampung halaman.
Lebih lanjut Sopian menyarankan agar pemerintah setempat memberikan insentif bagi tenaga medis yang mau bertugas di daerah terpencil untuk mendorong mereka agar kembali dan mengabdi di kampung halamannya.
“Pemberian insentif bagi tenaga medis yang bekerja di wilayah hulu sangat penting, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi, mengingat sulitnya akses dan jarangnya layanan kesehatan dari perkotaan,” tambahnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga menekankan perlunya meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda wilayah hulu agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan di daerahnya.
Ia berharap para pemuda dapat lebih tertarik untuk berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan kesehatan di tanah kelahiran mereka.
Terakhir Sopian mengusulkan agar pemerintah Kabupaten Kukar memberikan kesempatan pendidikan kesehatan bagi pemuda hulu dengan syarat mereka bersedia mengabdi di kampung halaman setelah menyelesaikan pendidikan.
“Dengan skema ini, kita berharap semakin banyak pemuda di wilayah hulu yang berperan dalam meningkatkan layanan kesehatan, sekaligus mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar,” pungkasnya.
