TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Syarifuddin, menyoroti pentingnya penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar bagi warga di daerah pemilihannya, khususnya Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marang Kayu. Ia menegaskan, akses air bersih sangat krusial, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Syarifuddin menyampaikan bahwa hingga kini masih ada desa-desa di Dapil III yang belum memiliki akses jaringan PDAM. Kondisi ini, menurutnya, telah lama menjadi keluhan warga setempat. Aspirasi tersebut disampaikan kepada DPRD agar diteruskan kepada Pemerintah Daerah sebagai bahan pertimbangan dalam program kerja daerah.
“Setelah aspirasi ini kami sampaikan, harapannya Pemkab bisa memasukkan kebutuhan air bersih ini sebagai program kerja yang sesuai dengan visi misi mereka,” ungkap Syarifuddin, pada Senin (4/11/2024).
Menanggapi kebutuhan air bersih ini, Pemerintah Daerah sebenarnya telah menjalankan Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di berbagai desa. Program ini menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan PDAM karena tingginya biaya pembangunan infrastrukturnya.
“Alhamdulillah, kita coba selesaikan secara bertahap dengan dukungan dari pemerintah daerah,” tuturnya.
Selain itu, Syarifuddin menjelaskan bahwa program Pamsimas yang telah berjalan nantinya akan dikelola oleh pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Pengelolaan ini menjadi tanggung jawab Bumdes untuk memastikan ketersediaan dan keberlanjutan air bersih bagi warganya.
“Terobosan ini adalah langkah positif dari pemerintah, dan harapan kami tentu agar kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” imbuhnya.
Terakhir, Syarifuddin mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan program Pamsimas di wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus.
