Minggu, April 20, 2025
spot_img

Tanggap Banjir di Tenggarong: Wakil Ketua I DPRD Kukar Serukan Lingkungan

TERKINIKU.COM, KUKAR – Dalam upaya menangani ancaman banjir yang kerap melanda kawasan Tenggarong, Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengajukan permohonan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk segera mengidentifikasi titik-titik rawan banjir di daerah tersebut. Menurutnya, penanganan banjir memerlukan perhatian lebih, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi terendam saat curah hujan tinggi.

Abdul Rasid menekankan bahwa terdapat sejumlah lokasi yang perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganan banjir, salah satunya adalah Jalan Bougenville. Ia menegaskan bahwa langkah normalisasi parit sangat penting untuk mencegah genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

“Jalan Bougenville merupakan kawasan padat penduduk, sehingga normalisasi parit sangat diperlukan, sama seperti pengerjaan yang telah dilakukan di sejumlah titik lain di Kota Tenggarong,” ungkap Politikus Partai Golkar ini, pada Kamis (31/10/2024).

Rasid mencatat bahwa masih ada beberapa titik di Tenggarong yang terancam genangan air, terutama saat hujan deras melanda. Dengan memperhatikan lokasi-lokasi yang rawan banjir, diharapkan pemkab dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir.

“Masih ada beberapa spot di Tenggarong ini yang terancam genangan air saat curah hujan tinggi,” jelasnya.

Meski mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi banjir, Rasid juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melakukan pekerjaan normalisasi drainase di beberapa lokasi. Beberapa jalan seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan KH Dewantara telah mendapatkan perhatian dalam hal perbaikan infrastruktur drainase.

“Normalisasi parit juga bagian dari penanganan banjir di Tenggarong ini,” tuturnya, seraya mengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelancaran sistem pembuangan air.

Tak hanya mengandalkan pemerintah, Abdul Rasid juga mengimbau seluruh masyarakat Kukar, khususnya di Tenggarong, untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Ia menegaskan pentingnya tertib dalam membuang sampah pada tempatnya.

“Perkara banjir juga dipengaruhi oleh tumpukan sampah yang menyumbat pada parit, sehingga mempengaruhi akses pembuangan air,” jelasnya.

Rasid menegaskan bahwa kolaborasi semua elemen masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan banjir. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mengurangi risiko banjir di kawasan Kukar.

“Mari bersama-sama menjaga lingkungan supaya tidak banjir,” pesannya, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menciptakan kondisi yang lebih baik dan aman dari ancaman banjir.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Abdul Rasid berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat Tenggarong. Ia percaya bahwa penanganan banjir yang efektif tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar