TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan menjadi anggota program parkir berlangganan di Kota Tepian yang akan dimulai pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan dalam parkir dan juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kebijakan parkir berlangganan ini didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 1/2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Samarinda. Dimana dalam kerangka kebijakan ini, masyarakat diizinkan untuk parkir di bahu jalan atau pinggir jalan selama tidak ada rambu larangan parkir, dengan catatan mereka telah mendaftar sebagai anggota parkir berlangganan.
Sistem pembayaran parkir berlangganan ini memberikan fleksibilitas kepada masyarakat, yang dapat memilih untuk membayar biaya parkir bulanan, semesteran, atau tahunan sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Hingga saat ini sudah ada 100 pendaftar parkir berlangganan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu.
Masyarakat yang telah terikat kontrak dengan pemerintah akan mendapatkan kartu dan stiker parkir yang harus dipasang di kendaraan mereka.
Ia menaruh harapan besar agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota juga akan ikut serta dalam program parkir berlangganan ini, sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan disiplin parkir di wilayah tersebut.
Meskipun kebijakan ini memungkinkan penggunaan pinggir jalan sebagai tempat parkir, tetapi beberapa lokasi tidak diperbolehkan berdasarkan Undang-Undang No 22/2009.
“Parkir di trotoar, meskipun ditoleransi, sebenarnya tidak diperbolehkan, dan hak pejalan kaki tetap harus diutamakan,” tegasnya.
Terkait dengan parkir berlangganan untuk ASN, Manalu menyatakan bahwa kebijakan tersebut tetap akan diterapkan dan akan dibahas lebih lanjut bersama Wali Kota.
“Hal ini berlaku untuk semua ASN, bukan hanya bagi mereka yang tidak memiliki garasi,” tutupnya. (Ehd)
