Terkiniku.com, Nasional – Unjuk rasa di Kabupaten Pati yang menuntut mundurnya Bupati Pati Sudewo, dibubarkan polisi. Petugas keamanan menembakkan gas air mata hingga massa berlarian menyelamatkan diri.
Kepala Polresta Pati, Komisaris Besar Polisi Jaka Wahyudi meyampaikan, pihaknya telah mengajak warga untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
“Saya bersama Dandim Pati pro dengan rakyat,”
Selain itu, pihaknya akan memastikan Polri dan TNI bersama masyarakat. Sebagai timbal balik pengawalan tersebut, ia meminta massa untuk tidak anarkis dan tetap dalam situasi kondusif.
Lebih lanjut, sekitar pukul 11.23 WIB massa terpantau membubarkan diri secara beriringan. Meski begitu, hingga pukul 12.30 WIB sebagian massa tetap berada di dalam area yang tak terdampak gas air mata.
Sebagai informasi, warga Pati melakukan aksi akibat Sudewo menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) setinggi 250 persen. Ia juga menantang warga Pati dengan mempersilakan melakukan unjuk rasa dengan jumlah lima ribu atau 50 ribu orang.
Berita ini dilansir dari Tirto.id
(mlt)