Terkiniku.com, Nasional – Merah Putih: One For All yang merupakan film animasi mendapat perhatian publik, sebab pada trailer perdananya dinilai kaku dan jauh dari standar industri.
Ditayangkan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, film ini menelan biaya produksi senilai Rp6,7 miliar. Sebagian warganet mendesak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar menegaskan, pihaknya tidak memberikan bantuan finansial ataupun fasilitas kepada produksi tersebut.
“Kami tidak pernah memberikan bantuan.”
Irene mengaku, pernah ada audiensi dari tim produksi film, akan tetapi keterlibatannya hanya sekadar memberi masukan teknis.
“Saya menyampaikan beberapa masukan termasuk yang technical terkait cerita karakter, looks, adn feels trailer.”
Sebagai tambahan informasi, film animasi Merah Putih One For All merupakan film bertema nasionalisme yang diperkirakan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Film ini diproduksi oleh Perfikri Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail.
Berita ini dilansir dari Tribun Kaltim
(mlt)
