Selasa, Juni 10, 2025
spot_img

UMKM ANRI dan DPK Kaltim Ramaikan Pameran HKN Ke-53

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Secara resmi, pameran yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai Kabupaten/Kota yang dibina oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah dibuka.

Pameran yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53 itu digelar, di Lobby Hotel Mercure Samarinda pada Selasa, 28 Mei 2024.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Syafranuddin, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan HKN berlangsung dengan lancar dan sesuai rencana.

“Seluruh kegiatan berjalan lancar, termasuk seminar yang kami adakan di lantai 7,” ujar Syafranuddin, yang lebih akrab disapa Ivan, kepada awak media setelah pembukaan pameran.

Ivan menjelaskan bahwa tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan pengelolaan arsip yang menggunakan sistem modernisasi. Hal ini mencakup proses digitalisasi dan berbagai inovasi yang diterapkan dalam manajemen arsip.

“Kami juga mempromosikan cinderamata khas Kalimantan Timur kepada masyarakat Indonesia. Pameran ini menampilkan sekitar 20 tenant, dengan 10 tenant berasal dari Kabupaten/Kota dan lebih dari 10 tenant dari ANRI,” beber Ivan.

Menurut Ivan, pameran Hari Kearsipan Nasional ini menyediakan platform bagi berbagai pihak untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan. Ini sangat penting agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dapat lebih memahami dan meningkatkan kemampuan mereka dalam pengelolaan arsip.

Melalui pameran ini, ia memandang bahwa seluruh pihak dapat saling bertukar informasi yang sangat berguna.

“Sehingga OPD dapat lebih memahami dan mengelola arsip dengan lebih baik,” ujarnya.

Selain memberikan manfaat bagi pengelolaan arsip, pameran ini juga memberikan dampak positif bagi UMKM yang terlibat. Mereka mendapat kesempatan untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka kepada masyarakat luas serta peserta yang menghadiri acara tersebut.

“Jumlah peserta yang hadir mencapai 1.450 orang,” ucapnya.

Pameran ini tidak hanya memberikan peluang bagi UMKM untuk menjual produk mereka, tetapi juga meningkatkan pengenalan masyarakat terhadap berbagai cinderamata yang ada.

Dengan beragam kegiatan dan partisipasi berbagai pihak, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip dan pengelolaannya, serta mendukung perkembangan UMKM lokal.

“Ini merupakan langkah penting dalam mendukung modernisasi pengelolaan arsip di Indonesia, sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal ke kancah nasional,” tandasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar