Jumat, Desember 13, 2024
spot_img

Pastikan Ketersediaan Ternak Qurban, Fahmi Himawan: Neraca Tiap Kabupaten/Kota Positif

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Himawan, menyampaikan beberapa poin krusial dalam jumpa pers bersama awak media cetak dan online Benua Etam, menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H (2024 M).

Tiga poin utama yang ditekankan Fahmi, yaitu kebutuhan ternak qurban tahun 2024, persiapan menghadapi Hari Raya Qurban, dan Proyek Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT).

Pada kesempatan tersebut, Fahmi menjelaskan bahwa program PDKT menjadi salah satu proyek utama Pemerintah Provinsi Kaltim. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan serta berbagai isu yang rutin muncul setiap tahun, khususnya saat pelaksanaan qurban.

“Kita sering menghadapi masalah seperti bentrokan antara peternak lokal dan ternak dari luar daerah. Ternak dari luar jumlahnya cukup banyak dan harganya lebih murah, sehingga ini menjadi masalah bagi peternak lokal,” ujarnya, di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (7/6/24).

Fahmi juga menegaskan bahwa neraca antara kebutuhan dan ketersediaan ternak qurban di setiap kabupaten/kota masih dalam kondisi positif. Hal ini berlaku di daerah-daerah seperti Balikpapan, Paser, Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.

Berikut adalah rincian ketersediaan dan kebutuhan sapi qurban di setiap kabupaten/kota:

  • Balikpapan: kebutuhan 1971 ekor, ketersediaan 2317 ekor
  • Berau: Kebutuhan 867 ekor, ketersediaan 918 ekor
  • Bontang: Kebutuhan 861 ekor, ketersediaan 930 ekor
  • Kutai Barat: Kebutuhan 626 ekor, ketersediaan 663 ekor
  • Kutai Kartanegara: Kebutuhan 2529 ekor, ketersediaan 2568 ekor
  • Kutai Timur: Kebutuhan 594 ekor, ketersediaan 695 ekor
  • Mahakam Ulu: Kebutuhan 33 ekor, ketersediaan 41 ekor
  • Paser : Kebutuhan 1260 ekor, ketersediaan 1428 ekor
  • Penajam Paser Utara : Kebutuhan 735 ekor, ketersediaan 882 ekor
  • Samarinda: Kebutuhan 1971 ekor, ketersediaan 2101 ekor

Fahmi menekankan bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa ketersediaan ternak qurban di tahun 2024 masih aman.

“Semuanya masih menunjukkan neraca positif. Ketersediaan kita di tahun 2024 aman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan bahwa Dinas Peternakan terus melakukan verifikasi ke berbagai tempat dalam seminggu terakhir untuk memastikan bahwa data yang dimiliki bukan hanya sebatas angka di atas kertas.

“Kami ingin data ini benar-benar mewakili ketersediaan ternak qurban di lapangan,” bebernya.

Hal ini menunjukkan komitmen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim untuk terus mendukung dan memastikan keberhasilan pelaksanaan ibadah qurban di tahun 2024, serta memastikan bahwa program-program utama seperti PDKT berjalan sesuai rencana demi ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak lokal. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar