Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Akmal Malik Apresiasi Arboretum Satu-satunya Perusahaan Tambang di Kaltim

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi komitmen PT Indominco Mandiri yang telah membangun arboretum seluas 65 hektare, dan menyebutnya sebagai satu-satunya arboretum yang dibangun oleh perusahaan tambang di Kaltim.

Hal ini disampaikannya ketika melakukan penanaman bibit pohon gaharu di Arboretum 30 Gemilang milik PT Indominco Mandiri di Kabupaten Kutai Timur.

“Atas nama Pemprov Kaltim, kami berterima kasih dan mengapresiasi upaya PT Indominco Mandiri dalam membangun arboretum ini,” ujar Akmal Malik, Rabu (26/6/24).

Ia menambahkan bahwa kontribusi PT Indominco Mandiri melalui arboretum ini turut menyumbang karbon untuk Kalimantan Timur dan dunia.

Akmal Malik juga mengajak perusahaan tambang lainnya di Kaltim untuk mengikuti jejak PT Indominco Mandiri, menunjukkan bahwa eksploitasi sumber daya alam seperti tambang batu bara bisa dilakukan sambil menjaga keseimbangan alam.

Tak hanya memuji upaya reklamasi dan revegetasi pascatambang, Akmal juga mendorong PT Indominco Mandiri untuk mengembangkan kawasan pangan di areal pascatambang, yang memiliki potensi untuk tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran.

“Jangan sampai kangkung menjadi penyebab inflasi. Padahal kangkung bisa dipanen dalam 17 hari di sini,” kata Akmal.

Ia mendorong PT Indominco Mandiri untuk bisa membuktikan bahwa tambang batu bara juga bisa mendukung pengembangan kawasan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Terima kasih kepada PT Indominco Mandiri, teruslah berbuat baik untuk bumi dan masyarakat,” tutup Akmal.

Didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi, dan Direktur PT Indominco Mandiri Era Tjahya Saputra, Akmal Malik menanam bibit pohon gaharu dan panen madu kelulut di kawasan arboretum tersebut.

Dilanjutkan dengan paparan dari Direktur PT Indominco Mandiri, Era Tjahya Saputra, ia menyatakan bahwa Arboretum 30 Gemilang dulunya merupakan areal pertambangan pada tahun 1997-2001 dengan total luas 65 hektare dan rencana pengembangan hingga 150 hektare ke depan.

“Pohon yang ditanam di kawasan ini termasuk sengon, trembesi, ulin, meranti, kapur, dan gaharu,” tutupnya.

Penanaman bibit pohon ini dimulai dengan penyerahan bibit gaharu oleh Pj Gubernur Akmal Malik kepada Direktur PT Indominco Mandiri, Era Tjahya Saputra. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar