Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

Sabaruddin Tegaskan Sektor Utama Tak Terhambat Oleh Efisiensi Anggaran

Terkniku.Com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tidak akan menghambat program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyatakan bahwa pemangkasan anggaran hanya akan diterapkan pada pengeluaran yang dinilai tidak efektif. Sementara itu, sektor-sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas dalam alokasi anggaran.

Langkah efisiensi ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih tepat sasaran. Beberapa bentuk penghematan yang dilakukan meliputi pengurangan anggaran perjalanan dinas luar negeri, pengendalian belanja Alat Tulis Kantor (ATK) yang berlebihan, serta penyederhanaan biaya rapat yang dinilai kurang efisien.

“Belanja yang tidak memberikan dampak langsung bagi masyarakat harus dikurangi. Kami sepakat bahwa penghematan diperlukan, tetapi program-program prioritas tetap harus berjalan,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).

Lebih lanjut, Sabaruddin menegaskan bahwa sektor pendidikan justru akan mendapatkan tambahan alokasi anggaran guna memastikan keberlanjutan program sekolah gratis yang telah dijanjikan.

Ia juga mengakui bahwa kebijakan efisiensi ini dapat membawa dampak sistemik terhadap program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Namun, ia memastikan bahwa hal tersebut tidak akan sampai menghambat pelaksanaan program yang telah direncanakan.

“Anggaran pendidikan tetap akan mencukupi untuk mendukung program yang telah dijanjikan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tambahnya.

Hasil dari efisiensi anggaran ini nantinya akan dialihkan untuk memperkuat program yang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan langkah ini, pemerintah berharap anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat.

“Kebijakan ini harus berjalan sesuai tujuan, yaitu memastikan bahwa dana publik digunakan secara efektif tanpa mengorbankan sektor-sektor yang penting bagi masyarakat, terutama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tutupnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar