Sabtu, Juni 14, 2025
spot_img

Mayat Pria di Mahakam Terungkap, Buruh yang Hilang Sejak Sepekan Lalu

Terkiniku.com, Samarinda – Identitas jenazah pria yang ditemukan mengambang di Sungai Mahakam akhirnya terkuak. Ia adalah Alfin Farhan Sutrisno (21), warga asal Kediri, Jawa Timur, yang tinggal di kawasan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.

Korban diketahui bekerja sebagai buruh di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanah Merah. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat (6/6/2025), setelah meninggalkan rumah tanpa kabar. Saat itu, Alfin mengenakan kaus dan celana panjang gelap.

Penemuan jasad korban terjadi pada Kamis (12/6/2025) sore, di tengah hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda. Saat itu, Arif Yadhillah (18), seorang atlet dayung, tengah berlatih di kawasan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Tak lama kemudian, tim Satpolairud Polresta Samarinda bersama Unit Inafis tiba di lokasi menggunakan perahu. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat arus sungai cukup deras. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk proses identifikasi.

Kondisi jasad saat ditemukan sudah mulai membengkak, menunjukkan bahwa tubuh telah berada di air dalam waktu cukup lama—diperkirakan lebih dari 24 jam.

Kasatpolairud Polresta Samarinda, AKP Rahmad Aribowo, membenarkan bahwa identitas korban dipastikan melalui pencocokan sidik jari dan sketsa wajah oleh tim Inafis.

“Sudah kami pastikan, korban adalah Alfin Farhan Sutrisno. Keluarganya juga telah datang dan membuat laporan resmi ke Polairud,” ungkap AKP Rahmad saat dikonfirmasi pada Jumat (13/6/2025).

Menurut Rahmad, penyelidikan masih berjalan. Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena tenggelam, atau ada faktor lain yang mencurigakan.

“Kami tunggu hasil visum lengkap. Tim masih mengumpulkan informasi terkait aktivitas terakhir korban sebelum menghilang,” tambahnya.

Untuk sementara, jenazah Alfin masih berada di ruang forensik RSUD AW Sjahranie. Pihak keluarga telah diberi pendampingan dan menunggu proses pemulangan jenazah untuk dimakamkan. (nto)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar