Home Daerah Akhmed Reza Tekankan PUPR Untuk Perluas Jaringan Irigasi Petani

Akhmed Reza Tekankan PUPR Untuk Perluas Jaringan Irigasi Petani

0
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi

Terkiniku.com, Samarinda – Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi perhatian serius DPRD Kaltim.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menekankan perlunya kelanjutan proyek infrastruktur demi mendukung sektor pertanian dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah perluasan jaringan irigasi di Kukar. Mengingat daerah ini merupakan salah satu lumbung padi utama di provinsi, ketersediaan sistem irigasi yang memadai menjadi faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian.

Reza berharap pemerintah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dapat segera merealisasikan pembangunan irigasi di wilayah tersebut.

“Kukar adalah salah satu daerah penghasil padi terbesar di Kaltim. Kalau irigasinya tidak memadai, tentu akan berdampak pada hasil pertanian. Saya berharap Dinas PUPR bisa segera memperluas jaringan irigasi agar petani kita tidak mengalami kendala dalam mengelola lahan mereka,” ujarnya.

Ia juga menyoroti persoalan banjir yang masih kerap terjadi di beberapa daerah di Kaltim. Menurutnya, normalisasi sungai menjadi langkah penting untuk mengatasi permasalahan tersebut. Infrastruktur yang baik tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Normalisasi sungai ini bukan hanya sekadar proyek, tapi kebutuhan mendesak. Banjir masih sering terjadi di beberapa wilayah, dan kalau tidak ditangani dengan serius, dampaknya bisa merugikan banyak pihak, termasuk sektor pertanian dan pemukiman warga,” tegasnya.

Di samping itu, Reza juga mendorong percepatan pembangunan dan pemeliharaan jalan berstatus provinsi yang hingga kini belum mengalami peningkatan signifikan.

Menurutnya, konektivitas antarwilayah sangat bergantung pada kualitas jalan, dan hal ini berperan besar dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Akses jalan yang baik itu kunci utama perekonomian. Kalau jalan rusak atau belum dibangun, distribusi barang dan mobilitas masyarakat pasti terhambat. Ruas jalan provinsi harus segera ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih mudah bepergian dan menjalankan aktivitas ekonomi mereka,” paparnya.

Reza optimistis bahwa pembangunan infrastruktur, terutama di sektor jalan dan irigasi, akan mendapat perhatian lebih besar. Ia berharap pemerintah daerah dapat bergerak lebih cepat dalam merealisasikan proyek-proyek infrastruktur yang sudah direncanakan, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

“Harapan kita tentu ada percepatan dalam pembangunan ini. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Timur,” tutupnya. (Ehd)

Exit mobile version