Home Nasional Cara Seru yang Baru untuk Pengabdian Desa Mahasiswa kepada Masyarakat

Cara Seru yang Baru untuk Pengabdian Desa Mahasiswa kepada Masyarakat

0
Cara Seru yang Baru untuk Pengabdian Desa Mahasiswa kepada Masyarakat

Terkiniku.com, Samarinda – Gerakan Mengajar Desa Kaltim mengadakan Pembukaan Kegiatan Pengabdian Desa. Kegiatan dengan tajuk GMD Social Project (GSP) Sagara Bahari yang di inisiasi oleh Mahasiswa Kaltim ini membawakan gerakan inovatif dalam bentuk Keberdampakan Gerakan Mahasiswa di Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Dias Pratama, Project Officer GSP Kaltim, menyampaikan harapannya agar seluruh tim dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan ini dengan sukses.

“Dukungan dari pemerintah setempat, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kalimantan Timur yang memfasilitasi acara penyambutan hari ini, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, sangat berarti bagi kami. Dukungan dari teman-teman sekalian juga krusial agar kegiatan perdana ini dapat berjalan lancar. Semoga semangat kita selalu menyala dalam perjalanan ini,” ujar Dias.

Anatasya, Head of Event Department GSP Kaltim, menjelaskan secara rinci rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Di sektor lingkungan, GSP Kaltim akan mengadakan aksi Gotong Royong Bersih-bersih dan Talkshow “Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga di Pesisir Pantai”. Untuk sektor pendidikan, tim akan mengajar di SDN 027 Kuala Samboja dan memberikan donasi buku bacaan untuk menunjang inventaris perpustakaan sekolah.

Sementara itu, di sektor sosial, GSP Kaltim akan menyelenggarakan Business Workshop bersama pelaku UMKM lokal. Salah satu UMKM yang akan berkolaborasi adalah Rumah Produksi UMKM Kuala Samboja yang bergerak di bidang pemanfaatan hasil alam lokal, khususnya Amplang Bandeng.

“Kami ingin memberikan buku bacaan untuk perpustakaan sekolah, memastikan sampah terkumpul diserahkan ke perusahaan pengelolaan sampah agar tidak berakhir di TPA, dan mempromosikan UMKM lokal di media sosial untuk pemasaran nasional,” ujar Anatasya.

Kegiatan pengabdian desa singkat ini disambut antusias oleh mahasiswa karena menawarkan pengalaman berbeda dari komunitas serupa. Pelaksanaan yang bertepatan dengan musim libur mahasiswa menjadi daya tarik tersendiri sebagai wadah bermanfaat untuk mengisi waktu libur panjang.

Exit mobile version