Home Internasional Iran Tembak 300 Rudal ke Israel

Iran Tembak 300 Rudal ke Israel

0
Foto Amatir Serangan Rudal dan Drone Iran ke Israel

TERKINIKU.COM – INTERNASIONAL Iran menghujani Israel dengan rudal Sabtu malam waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, Teheran dilaporkan menembak 300 rudal dan drone berbagai jenis ke Negeri Zionis.

Ini menjadi pembalasan terbaru Iran pada musuh bebuyutannya itu. Iran mengklaim melakukan hal itu sebagai balasan atas serangan rudal Israel ke konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC).

Bukan hanya Iran, serangan juga diberikan faksi-faksi pro Iran di sejumlah negara. Seperti kelompok pejuang Palestina, Hamas, kelompok Hizbullah di Lebanon, kelompok Houthi di Yaman, dan pemerintah Suriah rezim.

Serangan dilakukan persis setelah IRGC menyita kapal kargo di Selat Hormuz yang diklaim memiliki koneksi di Israel. Di sejumlah kota di Iran, serangan dirayakan warga dengan mengibatkan bendera Iran dan Palestina.

Militer Iran sendiri mengonfirmasi serangan. Namun Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan bahwa operasi Teheran sekarang “tidak akan melibatkan tindakan lebih lanjut”.

Sebenarnya, Israel dan Iran telah berada di puncak konflik langsung sejak dimulainya perang di Jalur Gaza oleh kabinet Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, 7 Oktober. Namun situasi makin panas setelah serangan Damaskus 1 April di mana Iran berulang kali berujar akan membalas dendam.

Israel sendiri melakukan rapat mendadak diketuai Netanyahu membahas serangan Iran di Tel Aviv. Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) Gilad Erdan juga mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB dan menuntut agar mereka mengutuk serangan Iran terhadap Israel seraya meresmikan IRGC sebagai organisasi teror.

Presiden AS Joe Biden mengatakan serangan Iran belum pernah terjadi sebelumnya dan meminta para pemimpin G7 melakukan rapat. Dalam pernyataan Gedung Putih, AS memintah koordinasi tanggapan diplomatik terhadap serangan “kurang ajar” Iran.

Exit mobile version