Home Nasional Jam Kerja Berlebihan Petugas Pemilu Disoroti Menteri Kesehatan

Jam Kerja Berlebihan Petugas Pemilu Disoroti Menteri Kesehatan

0
Jam Kerja Berlebihan Petugas Pemilu Disoroti Menteri Kesehatan
Jam Kerja Berlebihan Petugas Pemilu Disoroti Menteri Kesehatan

TERKINIKU.COM Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait dengan kondisi jam kerja yang berlebihan bagi para petugas Pemilu 2024, dengan menyamakannya dengan beban kerja yang mirip dengan tentara satuan khusus seperti Kopassus.

Budi mencatat bahwa beberapa petugas Pemilu dilaporkan bekerja hingga 10 hingga 15 jam sehari, menunjukkan tingkat dedikasi yang luar biasa.

“Namun juga memunculkan kekhawatiran akan potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka,” bebernya.

Lebih lanjut, Budi menyoroti perlunya pemeriksaan kesehatan terhadap para petugas Pemilu sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang layak untuk menangani tugas-tugasnya yang memerlukan kegiatan fisik dan mental yang tinggi. Ia mengusulkan agar pemeriksaan kesehatan ini menjadi syarat yang resmi dan diakui oleh lembaga terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Budi menegaskan bahwa screening kesehatan ini harus menjadi bagian integral dari proses seleksi dan penempatan petugas Pemilu guna memastikan bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan yang memadai dan tidak rentan terhadap risiko kelelahan atau masalah kesehatan lainnya selama menjalankan tugasnya.

Selain itu, Budi juga mengekspresikan keprihatinan atas kejadian tragis yang melibatkan petugas Pemilu yang gugur selama bertugas.

“Meskipun jumlahnya telah menurun dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, setiap nyawa yang hilang adalah kerugian besar bagi negara dan masyarakat,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya upaya yang lebih besar untuk melindungi para petugas Pemilu dan memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan sehat.

Dalam konteks ini, Budi menyoroti pentingnya kerja sama antara Kementerian Kesehatan, KPU, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan para petugas Pemilu, serta mengurangi risiko terjadinya kejadian yang tidak diinginkan selama proses Pemilu.

Exit mobile version