Home Daerah Kebijakan Lebih Ketat Bagi Pelajar Ditekankan DPRD Samarinda

Kebijakan Lebih Ketat Bagi Pelajar Ditekankan DPRD Samarinda

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kebijakan yang lebih ketat terhadap para pelajar di Kota Samarinda, jadi sorotan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar.

Saat ini, banyak laporan serta temuan dari warga mengenai siswa yang sering kali menghabiskan waktu di luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran berlangsung, yang pada dasarnya merupakan tindakan membolos.

Ia menyoroti bahwa para siswa seharusnya berada di sekolah selama jam pelajaran, bukan di tempat-tempat lain yang tidak berkaitan dengan kegiatan belajar.

“Kami sering menemukan mereka nongkrong di tempat game, tempat makan, dan sebagainya,” bebernya.

Di samping itu, Deni juga mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda lebih serius dalam menegakkan peraturan yang bertujuan untuk memantau aktivitas para pelajar.

Menurutnya, pengawasan dan evaluasi yang ketat terhadap sekolah-sekolah sangat diperlukan agar peraturan-peraturan yang ada dapat dilaksanakan dengan efektif di masa mendatang.

Ia menekankan pentingnya upaya serius dari dinas terkait untuk memastikan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah berjalan dengan baik.

“Dinas terkait perlu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah agar aturan dapat diterapkan dengan baik di masa mendatang,” ucap Deni.

Ia menegaskan bahwa hadirnya kebijakan yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih serius diharapkan dapat membantu para pelajar untuk lebih fokus pada pendidikan mereka dan menghindari perilaku membolos yang dapat merugikan masa depan mereka.

Melalui implementasi pengawasan yang lebih ketat, diharapkan akan ada peningkatan disiplin di kalangan pelajar, yang pada akhirnya akan mendukung terciptanya generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan berprestasi.

“Dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, masalah membolos di kalangan siswa dapat diminimalisir, dan para siswa dapat mengoptimalkan waktu belajar mereka di sekolah,” tutupnya. (Ehd)

Exit mobile version