TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menekankan bahwa ketahanan pangan tetap menjadi isu krusial di tengah tantangan global seperti pertumbuhan populasi yang cepat, perubahan iklim, dan konflik geopolitik.
Ia menganggap masalah ini tidak hanya relevan secara global tetapi juga berdampak langsung pada Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur.
Dengan komitmen kuat untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kota Samarinda, di bawah pimpinannya, baru-baru ini telah digelar Pra Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) II di Lapangan Makroman, Kecamatan Sambutan.
“Terima kasih kepada KTNA dan P3SI atas peran mereka dalam mendorong aspirasi petani dan nelayan di Kota Samarinda,” ujarnya.
Andi Harun menekankan bahwa Peda KTNA II bukan hanya sekadar ajang silaturahmi tetapi juga kesempatan untuk menyeleksi kelompok tani terbaik yang tergabung dalam KTNA.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan acara serupa di Kutai Barat pada tahun mendatang.
Selain itu, Andi Harun memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani) beserta timnya untuk mengembangkan gagasan inovatif dalam memperkuat ketahanan pangan.
Ia menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi langsung dari para petani dan nelayan sebagai sumber ide baru untuk program pertanian yang lebih efektif.
“KTNA penting dalam memberikan masukan strategis kepada pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Samarinda,” tutupnya.
Andi Harun optimis kesejahteraan petani dan nelayan dapat ditingkatkan, melalui upaya berkelanjutan, produksi, dan produktivitas. (Ehd)