TERKINIKU.COM Max Verstappen telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 19 kemenangan dari total 22 balapan dalam musim F1 2023, yang berujung pada gelar ketiganya secara beruntun.
Dominasinya di atas lintasan membuatnya unggul 270 poin dari rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Namun, sejarah F1 telah membuktikan bahwa periode dominasi tidak akan berlangsung selamanya. Sebagai contoh, Lewis Hamilton mengalami kekalahan setelah bertarung dengan Verstappen untuk gelar tahun 2021, yang menandai akhir dominasi Mercedes sejak era V6 Hybrid dimulai pada tahun 2014.
Begitu pula dengan Michael Schumacher pada awal tahun 2000-an, yang meraih lima gelar beruntun antara 2000 dan 2004, sebelum dominasinya terhenti oleh perubahan regulasi yang merugikan Ferrari.
Meskipun banyak yang memprediksi dominasi Verstappen akan berlanjut, pembalap Belanda itu tetap mempersiapkan diri untuk kemungkinan berakhirnya dominasinya.
Dengan usia 26 tahun, Verstappen merasa telah mencapai banyak hal dalam karirnya di F1 dan sering membicarakan rencana pensiun dari olahraga ini.
Meskipun begitu, tujuannya saat ini adalah untuk terus menjadi yang terbaik dan menjaga ekspektasi diri sendiri dengan realistis. Ia menyadari bahwa mencapai gelar ketiga secara beruntun mungkin merupakan puncak dari performa terbaiknya dalam F1, dan dia siap menghadapi tantangan apapun yang mungkin datang di masa depan.