TERKINIKU.COM Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyampaikan bahwa peringatan hari HAM memiliki makna yang mendalam.
Ia menegaskan bahwa mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti melawan diskriminasi, prasangka, intoleransi, dan ketidaksetaraan.
Dalam semangat mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman, Yasonna menyebutkan bahwa KemenkumHAM telah menjalankan sejumlah program di bidang HAM.
“Termasuk Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dan Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia (Stranas BHAM),” bebernya.
Terbaru, KemenkumHAM telah menyusun Indeks HAM Indonesia (IHAMI) yang akan digunakan sebagai alat untuk mengukur implementasi HAM di Indonesia.
Selain itu, Yasonna juga menghimbau seluruh pihak untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman pandangan politik menjelang pemilu serentak 2024.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menyukseskan pemilu serentak dengan damai dan mengutamakan nilai-nilai HAM.
“Keharmonisan dalam keberagaman pandangan politik jelang pemilu, pemerintah berkomitmen kuat dalam menyukseskan pemilu serentak yang damai dan mengedepankan nilai-nilai HAM,” tutupnya.