TERKINIKU.COM, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa Benua Etam tengah mempersiapkan dua agenda besar, yakni pelaksanaan Ibu Kota Negara (IKN) dan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN).
Dalam menghadapi kedua agenda ini, koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan kesuksesannya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim saat ini fokus pada beberapa aspek penting, termasuk pemerataan pendidikan, peningkatan kesehatan, kualitas pelayanan publik, dan pemulihan daya beli masyarakat.
“Jadi ini adalah prioritas yang harus kita perhatikan secara bersama,” terangnya, saat menghadiri Rapat Paripurna Ke-22 DPRD Kaltim di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Selasa (6/8/24).
Kebijakan belanja daerah dalam Perubahan APBD 2024 diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Kaltim. Sri Wahyuni menjelaskan bahwa belanja daerah akan difokuskan pada sektor-sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar daerah.
“Peningkatan produktivitas belanja di sektor-sektor ini menjadi prioritas utama kami,” ujarnya.
Selain itu, efisiensi dalam pengeluaran daerah dan peningkatan kualitas program perlindungan sosial, terutama akses pendidikan dan layanan kesehatan untuk masyarakat miskin, juga merupakan fokus penting.
Melalui penajaman belanja operasional dan peningkatan ruang fiskal, diharapkan kualitas pelayanan publik serta penguatan ekonomi daerah dapat terus ditingkatkan.
“Peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemulihan daya beli masyarakat merupakan bagian integral dari rencana pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia mendorong pentingnya sinergi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
“Mari bekerja sama untuk mewujudkan Kaltim yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tandasnya. (Ehd)
