TERKINIKU.COM Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan bahwa Jawa Barat (Jabar) mencatat peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata selama tahun 2023.
Sandiaga menekankan bahwa Jabar telah menjadi kontributor utama bagi pariwisata di Indonesia pada tahun sebelumnya.
“Jawa Barat telah menjadi penyumbang utama bagi pariwisata di negeri ini. Sekarang, tugas kita adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah ini,” ujar Sandiaga, belum lama ini.
Menurut Sandiaga, Kota Bandung mencatat pertumbuhan kunjungan pariwisata yang paling pesat di antara kota-kota lain di Jabar. Pada tahun lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Kembang mencapai 7,7 juta orang.
Pada tahun 2023, data awal menunjukkan bahwa terdapat 7,7 juta kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
“Meskipun mayoritas dari mereka adalah wisatawan domestik, namun kita akan terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang,” beber Sandiaga.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa menurut survei yang dilakukan oleh Kemenparekraf, 63 persen dari wisatawan mengunjungi suatu destinasi wisata karena tertarik dengan kuliner lokalnya. Investasi dalam sektor kuliner juga terus meningkat, mencapai Rp 405,8 triliun pada tahun 2023.
Selama periode 2020 hingga 2023, investasi dalam sektor kuliner meningkat sebesar 10,6 persen.
Ini menunjukkan potensi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di sektor ini.
“Oleh karena itu, kita harus terus mendorong investasi pariwisata di Kota Bandung,” ucapnya.
Sandiaga juga memberikan motivasi kepada para pelaku usaha muda, termasuk pemilik restoran yang baru saja ia resmikan, untuk terus berinovasi dan menciptakan produk kuliner yang menarik.
Untuk bisnis kuliner, ada tiga kunci sukses: selera, selera, dan selera.
“Saya baru saja mencoba bacang tongseng kombinasi dengan produk UMKM. Ini menarik karena merupakan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita harus memiliki branding yang menarik untuk menarik lebih banyak wisatawan ke depannya,” tutup Sandiaga.
