TERKINIKU.COM Rumuskan strategi baru terkait pengelolaan parkir di Pasar Segiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menjalankan serangkaian konsultasi perencanaan dengan tim PUPR, dengan alokasi sebesar 70 persen untuk parkir sepeda motor dan 30 persen untuk parkir mobil.
Dikatakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, persentasi perencanaan tersebut akan diterapkan di bagian belakang pasar. Pembagian itu pun bukanlah tanpa alasan, ia menilai bahwa pedagang maupun pengunjung Pasar Segiri kerapkali menggunakan kendaraan roda dua, dibandingkan roda empat.
“Jalan perniagaan yang parkir rata-rata sepeda motor. Kalau lahan parkir nanti sudah selesai maka tidak boleh lagi ada kendaraan yang parkir di jalan tersebut,” ujar pria berinisial AH itu, Selasa (13/2/24).
Sementara itu, area parkir untuk kendaraan roda empat, kepala diusulkannya untuk mempertimbangkan Tugu Linmas sebagai lokasi alternatif. Hal ini disebabkan oleh kondisi saat ini di mana Tugu Linmas sudah menjadi tempat parkir yang sering digunakan, sehingga ia menyarankan untuk mengatur ulang penempatannya.
“Memindahkan Tugu Linmas ke lokasi lain akan membantu memaksimalkan luas area parkir di sini,” ungkapnya.
Ia berharap, pelaksanaan rencana ini akan mengurangi jumlah kendaraan yang parkir di sekitar jalanan pasar, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur. Langkah ini, juga dipandangnya sebagai bagian dari upaya Pemkot Samarinda untuk meningkatkan keteraturan dan efisiensi di pasar.
Meskipun rencana ini masih berada dalam tahap awal, pemerintah kota akan melibatkan Dinas Perhubungan Samarinda, Dinas Perdagangan, dan Dinas Lingkungan Hidup dalam prosesnya karena adanya Ruangan Terbuka Hijau (RTH) di wilayah parkir.
“Area parkir di Pasar Segiri rencananya akan kami rubah menjadi taman,” bebernya.
Selanjutnya, Wali Kota menjelaskan bahwa rencana ini masih dalam proses penyusunan dan Pemerintah Kota Samarinda berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan pada Kamis (15/2/24) mendatang, guna memperbarui dan menyempurnakan konsep tersebut.
Pertemuan itu menurut AH sangat penting untuk dilakukan, sebab masih terdapat beberapa konsep perubahan yang perlu dibahas lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait.
“Ini diperlukan karena ada beberapa perubahan konsep yang perlu dijalankan,” tandas AH, yang menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa rencana penataan parkir Pasar Segiri akan memberikan dampak positif bagi pengguna pasar dan lingkungan sekitarnya. (Ehd)
