TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menekankan pentingnya pengalaman dan kompetensi bagi organisasi masyarakat (ormas) yang ingin mengelola tambang.
Pemerintah, menurut politisi fraksi Gerindra itu, seharusnya memberikan kesempatan hanya kepada ormas yang memenuhi kriteria tersebut. Ia juga mencatat bahwa banyak ormas yang menyadari keterbatasan mereka dan memilih untuk tidak terlibat dalam pengelolaan tambang.
Langkah itu diapresiasi Deni, sebab hanya ormas dengan pengalaman dan kompetensi yang cukup di bidang pertambangan yang mampu mengelola tambang secara efektif.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan yang saat ini memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) memiliki pemahaman mendalam tentang operasional tambang dan harus tetap bertanggung jawab atas pengelolaannya.
“Badan hukum yang jelas sangat penting, termasuk kehadiran orang-orang kompeten dalam pengelolaan tambang oleh ormas,” tegas Deni, belum lama ini.
Dilanjutkannya, perusahaan yang memegang izin saat ini harus tetap mengelola tambang karena mereka sudah memahami seluk-beluk operasionalnya.
Ormas yang ingin terlibat harus memiliki badan hukum yang jelas dan menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
“Ini tidak mudah dan membutuhkan proses yang panjang,” tandasnya.
Akhir kesempatan, ia mendorong agar kebijakan pertambangan yang diterapkan pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.
Ia menekankan, kebijakan yang bijak dan pelaksanaan yang bertanggung jawab sangat penting untuk mencapai manfaat maksimal bagi semua pihak. (Ehd)
