TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pusat, Zulfadly Syam, jadi pembicara utama dalam sebuah konferensi pers, di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Rabu (3/4/24).
Dalam paparannya, Zulfadly Syam, Sekjen APJII, memulai dengan memberikan gambaran tentang tingkat penetrasi internet di seluruh Indonesia, yang mencapai angka sebesar 79.50 persen pada tahun 2024.
Ia menjelaskan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet pada tahun tersebut mencapai 221.563.479 jiwa.
“Khusus di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tingkat penetrasi internet mencapai 80.63 persen, dengan jumlah penduduk Kaltim yang terhubung internet sebanyak 3.152.256 jiwa,” bebernya, kepada awak media.
Selain itu, Zulfadly Syam memberikan perincian mengenai tingkat penetrasi internet di setiap daerah di Pulau Kalimantan.
Kalimantan Barat memiliki tingkat penetrasi sebesar 79.03 persen, Kalimantan Selatan 71.76 persen, Kalimantan Tengah 82.40 persen, serta Kalimantan Utara sebesar 66.69 persen.
Sekjen APJII itu juga menyoroti perbedaan dalam preferensi konten internet di Kaltim dibandingkan dengan daerah lain.
Lantas hal ini menurutnya mencerminkan variasi dalam preferensi dan minat pengguna internet di berbagai wilayah di Indonesia.
“Ini menarik, kesehatan dan olahraga menduduki peringkat tinggi dalam minat pencarian masyarakat Kaltim, sementara daerah lain lebih cenderung mencari konten infotainment atau gosip,” tandasnya. (Ehd)
