Home Daerah 40 Paskibraka Kaltim Mulakan Pusdiklat, Sri Wahyuni Pimpin Pembukaan

40 Paskibraka Kaltim Mulakan Pusdiklat, Sri Wahyuni Pimpin Pembukaan

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Sebanyak 40 pelajar dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalimantan Timur memulai Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) yang diadakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, memimpin upacara pembukaan Pusdiklat tersebut, Sabtu (20/7/24).

Sri Wahyuni menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka memerlukan usaha dan kompetisi yang tinggi, terlebih proses untuk menjadi anggota Paskibraka melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat.

Ia menjelaskan pentingnya pelatihan ini sebelum mereka melaksanakan tugas mengibarkan Sangsaka Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

“Pusdiklat bertujuan untuk tidak hanya melatih baris-berbaris, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang akhlak dan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Ia berharap pelatihan ini membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki semangat Pancasila dan akhlak mulia.

Selain itu, Sri Wahyuni menyoroti pentingnya membangun jejaring antara anggota Paskibraka dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

“Kesempatan ini, jadikan untuk memperluas jaringan sosial kalian, yang akan sangat berguna di masa depan,” tambahnya.

Peserta diingatkan untuk menjaga kesehatan selama Pusdiklat dan tidak merasa terbebani oleh pelatihan.

“Ikuti instruksi pelatih dengan serius, ini adalah bagian dari proses pembentukan diri. Jaga kesehatan agar siap menjalankan tugas dengan baik,” tegas Sri Wahyuni.

Ditambahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltim, Sufian Agus, Pusdiklat berlangsung selama 30 hari, dari 19 Juli hingga 19 Agustus.

“Kegiatan meliputi pendidikan wawasan kebangsaan, pelatihan fisik, dan formasi pengibaran bendera,” tutupnya.

Setelah pelatihan, anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke Kantor BPIP dan Museum Nasional di Jakarta serta PT. Dirgantara Indonesia di Bandung. (Ehd)

Exit mobile version