TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas mengungkapkan bahwa revitalisasi Pasar Pagi ditargetkan rampung Desember Tahun 2024 ini.
Lantai 1 dari pasar tersebut nantinya khusus pasar basah, barang-barang yang dijual seperti daging, ikan, buah, sayur dan bumbu-bumbu basah dan lapak- lapak makanan rumahan. Berlanjut di lantai 2 dan 3, nantinya akn diisi okeh pakaian dan aksesoris.
“Lantai keempatnya nanti emas, saya masih mengkaji lagi, mudahan lantai 3 itu bisa eceran, lalu lantai 4 dan 5 grosir,” jelas Marnabas, kepada pewarta media TERKINIKU.COM, Senin (3/6/24).
Lebih lanjut, Marnabas mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai cita-cita besar agar Tanah Abang yang ada di Jakarta dapat hadir di Kota Samarinda. Dalam artian, Kota Tepian memiliki pasar yang ikonik seperti Pasar Tanah Abang tersebut.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, ia mengakui bahwa kendala terbesar terdapat pada persoalan pelanggan, sedangkan Pasar Pagi menurutnya sudah banyak memiliki pelanggan tetap dari berbagai daerah.
“Saya punya mimpi Tanah Abang yang di Jakarta bisa ada di Samarinda sekarang, itu tidak mudah, yang susah kan mencari pelanggannya, sedangkan pasar pagi itukan sudah banyak,” ungkap Marnabas.
Sedangkan untuk luas dari Pasar Pagi, ia menghendaki agar dapat menyerupai Pasar Baqa, dengan ruang usaha yang luas agar para pedagang dapat merasa nyaman ketika berjualan.
“Saya mau seperti Pasar Baqa, jadikan orang orang enak berjualan,” ucapnya.
Terkait dengan fasilitas umum, ia menjelaskan bahwa setiap lantai akan memiliki masing-masing 2 toilet bagi perempuan dan laki-laki, untuk itu total toilet setiap lantai ada 13.
Kemudian pasar tersebut juga ke depan akan memiliki warung makan, termasuk juga mushola seluas 6×7 meter, agar pengunjung dapat leluasa beribadah.
“Konsepnya nanti lebih canggih daripada di Pasar Baqa. Ini nanti ada eskalatornya, liftnya, berstandar nasional,” tandasnya. (Ehd)