TERKINIKU.COM, SAMARINDA Mengawali tahun 2024, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Ahmad Muzakkir mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan penggunaan lahan perkebunan guna peningkatan ekonomi dan pendapatan daerah.
Ia mengungkapkan berdasarkan RTRW 2023, Kaltim memiliki potensi lahan pertanian yang sangat besar sekitar 3,4 juta ha dimana 1,4 juta hektarnya dipergunakan untuk lahan perkebunan.
Ahmad menyebut, besaran luas lahan tersebut dipergunankan untuk komoditi kelapa sawit, lada, aren genjah, pala, karet hingga kopi.
Dari total luas wilayah perkebunan tersebut sebagian besar memang digunakan untuk perkebunan kelapa sawit. Walau begitu, kelapa sawit tidak hanya dinilai memberikan kontribusi terhadap luas tanaman perkebunan di Kaltim melainkan berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi.
“Luas perkebunan Kaltim itu ada sekitar 3,4 juta hektar, sedangkan 1,4 juta hektarnya itu untuk perkebunan, memang sebagian besar digunakan untuk sawit tapi begitu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi,” tutur Ahmad.
Ahmad Muzakkir menuturkan, pihaknya akan berupaya untuk memperluas pemanfaatan lahan perkebunan. Terutama untuk komoditas lain terkecuali kelapa sawit.
Mengingat produksinya yang saat ini masih berbanding jauh dengan komoditi kelapa sawit.
Pada tahun 2024 ini, Disbun Kaltim akan mulai melakukan pemetaan terkait wilayah yang bisa dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Kaltim tidak hanya bergantung terhadap komoditi sawit melainkan komoditi lain sebagai sumber pendapatan daerah.
