Terkiniku.com, Samarinda – Menjelang arus mudik Lebaran, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya memastikan keselamatan pengemudi bus dan angkutan umum. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di terminal-terminal utama sejak 21 hingga 27 Maret 2025.
dr. Ismed Kusasih, Kepala Dinkes Samarinda, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga kesehatan pengemudi agar tetap fit selama perjalanan mudik yang panjang. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh guna meminimalisir potensi kecelakaan akibat gangguan kesehatan.
“Kami berkomitmen memastikan para pengemudi dalam kondisi terbaik sebelum membawa penumpang. Ini bagian dari upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar dr. Ismed, Minggu (23/3).
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di tiga terminal utama di Samarinda, yaitu Terminal Sungai Kunjang, Terminal Samarinda Seberang, dan Terminal Lempake. Program ini dibagi menjadi dua paket layanan:
- Paket Cepat: Pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.
- Paket Lengkap: Pemeriksaan fisik secara menyeluruh, pemeriksaan mata, tes refleks, serta tes NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) melalui urin.
“Dengan adanya pemeriksaan ini, kami berharap para pengemudi bisa lebih tenang dan percaya diri saat membawa penumpang,” lanjut Ismed.
Pengemudi yang dinyatakan sehat akan menerima Surat Keterangan Layak Jalan, yang menjadi bukti bahwa mereka aman mengemudi selama arus mudik.
Selain melibatkan petugas kesehatan, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Polresta Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap pengemudi yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Kami tidak ingin ada celah yang membahayakan keselamatan penumpang. Program ini sangat penting agar pengemudi benar-benar dalam kondisi prima sebelum bertugas,” tegas La Ode.
Program ini mendapat respons positif dari para pengemudi bus. Salah satunya adalah Rusdi (45), pengemudi bus antarkota yang mengaku lega setelah menjalani pemeriksaan.
“Alhamdulillah, tekanan darah normal dan gula darah juga aman. Saya jadi lebih tenang narik penumpang,” katanya.
Tidak hanya pengemudi, para calon penumpang juga merasa lebih nyaman dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Salah seorang penumpang, Siti Aminah (37), mengaku lebih yakin memilih bus dengan pengemudi yang sudah menjalani cek kesehatan.
“Lebih tenang rasanya kalau tahu sopirnya sudah dicek kesehatannya. Apalagi sekarang banyak kejadian kecelakaan,” tuturnya.
Dengan upaya bersama ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman dan nyaman, tanpa ada kejadian kecelakaan fatal akibat kesehatan pengemudi yang terganggu. (nto)