TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Diskominfo Kaltim telah mengambil langkah signifikan dalam menanggapi kekhawatiran terhadap meningkatnya kejahatan digital, khususnya fenomena judi online yang mengganggu.
Menurut Kepala Diskominfo, Muhammad Faisal, pemerintah provinsi telah bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk memblokir ribuan situs judi online guna mengurangi dampak negatifnya di masyarakat.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang literasi digital kepada masyarakat, sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai ancaman di dunia maya.
“Hal ini termasuk judi online, pornografi, dan hoaks,” ujar Faisal, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa dalam era digitalisasi yang semakin maju, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan kemampuan literasi digital guna mengelola teknologi dengan bijak.
Diskominfo tidak hanya fokus pada upaya penanggulangan, tetapi juga pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif.
“Kami melihat bahwa tingkat literasi digital di Kaltim terus meningkat, dan kami berharap hal ini akan membantu masyarakat memanfaatkan potensi teknologi dengan lebih baik, sambil tetap waspada terhadap risiko yang ada,” tambahnya.
Prestasi Kaltim dalam mencapai peringkat tiga nasional dalam Indeks Literasi Digital menunjukkan keseriusan dalam mendidik masyarakat untuk menjadi pengguna digital yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Dengan kolaborasi dan upaya bersama, kami optimis bahwa masyarakat Kaltim akan semakin siap menghadapi tantangan digital di masa depan,” pungkasnya. (Ehd)
