Terkiniku.com, Kukar – Pelandok Mixed Trail 2025 kembali digelar meriah di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Sebanyak 245 pelari dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) ambil bagian dalam ajang ini.
Event ini menjadi momentum penting bagi pecinta olahraga lari lintas alam setelah sempat vakum pada 2024 karena bertepatan dengan tahun pemilu.
Diselenggarakan oleh klub Pelandok Runner Trail, anggota resmi Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar, event ini menjadi yang ketiga sejak pertama kali digelar pada 2022.
Tahun ini, rute sejauh 6 kilometer disiapkan dengan tantangan beragam mulai dari tanjakan, turunan, hingga jalur hutan alami khas wilayah Loa Raya.
Peserta dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu umum putra, umum putri, dan pelajar dengan usia minimal 12 tahun hingga tingkat SMA.
Ajang ini menjadi bukti bahwa olahraga trail run semakin diminati masyarakat lintas usia, terutama generasi muda.
Ketua ALTI Kukar Firnadi Ikhsan menyampaikan bahwa Pelandok Mixed Trail 2025 bukan sekadar olahraga rekreasi, melainkan telah menjadi bagian dari olahraga prestasi. Firnadi menyebutkan bahwa melalui event ini, pihaknya melakukan seleksi awal atlet potensial untuk disiapkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti Kejurda, Kejurnas, bahkan PON.
“Kegiatan ini adalah pintu awal untuk mencetak atlet-atlet andalan Kaltim yang akan tampil di kancah nasional,” tegas Firnadi yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Junaidi yang juga Plt Ketua ALTI Kaltim, Sekretaris Dispora Kukar Syafliansah, Ketua ALTI Samarinda beserta jajaran, dan Kepala Desa Loa Raya.
“Dari jalur alam inilah, kita ingin lahirkan bibit unggul atlet Kaltim yang bisa membawa harum nama daerah di tingkat nasional,” harapnya. (Red)
