Terkiniku.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/03/2025) malam.
Berdasarkan laporan, bidang pendapatan daerah, Pemkot Samarinda berhasil melampaui target awal Rp5,140 triliun dengan realisasi pendapatan mencapai Rp5,177 triliun. Sementara, untuk belanja daerah, tercatat mencapai Rp5,477 triliun, atau sekitar 95,65%.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda tetap berada di jalur positif, tercatat 8,66% tahun 2024, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional (5,03%) dan provinsi Kalimantan Timur (6,17%).
Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan 83,11%, yang menjadikan Samarinda sebagai kota dengan IPM tertinggi di Kalimantan Timur.
Namun, di balik keberhasilan tersebut, Andi Harun menyampaikan bahwa pemerintah daerah tetap menghadapi sejumlah tantangan yang tidak bisa dihindari.
“Alhamdulillah, indikator kita menunjukkan angka-angka positif. Namun, kita harus jujur bahwa tidak ada pembangunan yang sempurna. Pasti ada kekurangan yang harus kita perbaiki,” ujar Andi Harun usai Rapur di Lt 2 DPRD Kota Samarinda.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tantangan yang semakin kompleks harus dihadapi bersama, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat di Kota Samarinda.
“Kita harus kompak untuk membangun kota ini, karena makin tinggi jumlah penduduk, makin tinggi juga kompleksitas permasalahan pembangunan maupun sosial, termasuk ekonomi,” ujarnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya untuk lebih fokus dan intens dalam menghadapi tantangan tersebut, terutama dalam hal tata kelola keuangan daerah.
“Kita harus lebih fokus dan lebih berhati-hati, terutama dalam tata kelola keuangan, untuk memastikan bahwa semua pendapatan dan belanja itu berorientasi pada kegiatan-kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya.
