Home Daerah Kabur ke Hutan, Pemuda Pencuri Ponsel Ditangkap Warga di Sungai Siring

Kabur ke Hutan, Pemuda Pencuri Ponsel Ditangkap Warga di Sungai Siring

0

Terkiniku.com, Samarinda – Seorang pria berinisial AS (20) yang diketahui sebagai karyawan sebuah konter HP di Loa Janan, harus berurusan dengan warga setelah mencuri dua ponsel milik majikannya. Pelarian AS ke kawasan hutan di dekat Bandara APT Pranoto, Sungai Siring, Samarinda Utara, Selasa (7/1), berakhir setelah dikepung warga dan anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).

Ketua FKPM Sungai Siring, Joko, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pencurian tersebut dari korban, pemilik konter. Korban mengetahui ponselnya dicuri setelah melacak lokasi ponsel melalui aplikasi yang menunjukkan keberadaan ponsel di kawasan bandara.

“Ponsel korban dicuri oleh karyawan konternya sendiri. Setelah mendapat laporan, kami bersama warga langsung melakukan pengejaran, karena pelaku kabur ke kawasan hutan di sekitar bandara,” jelas Joko.

Pengejaran berlangsung selama dua jam hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 11.30 Wita. Pelaku yang sudah terkepung oleh massa tidak bisa berbuat banyak dan menyerahkan diri tanpa perlawanan.

Menurut Joko, pelaku mengaku mencuri ponsel tersebut dengan niat menjualnya untuk biaya pulang ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. “Dia mengaku nekat mencuri karena butuh uang untuk ongkos pulang. Namun, korban sudah menyadap ponsel itu, sehingga langsung mengetahui lokasinya,” terang Joko.

Setelah pelaku ditangkap, petugas dari Polsek Sungai Pinang datang ke lokasi untuk memfasilitasi mediasi antara pelaku dan korban. Mengingat hubungan kekerabatan antara keduanya, korban memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara damai tanpa membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Pelaku ini bekerja dan tinggal bersama korban, jadi mereka sepakat berdamai. Ponsel yang dicuri juga sudah dikembalikan kepada pemiliknya,” tambah Joko.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi pelaku yang diharapkan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan. Sementara itu, FKPM Sungai Siring mengapresiasi langkah korban yang memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Meski masalah selesai damai, kejadian ini menjadi pengingat agar masyarakat tetap waspada terhadap barang berharga mereka, bahkan di lingkungan terdekat,” tutup Joko. (nto)

Exit mobile version