Home Daerah Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Sri Puji Minta Peningkatan Alokasi Anggaran DP2PA

Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Sri Puji Minta Peningkatan Alokasi Anggaran DP2PA

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Tercatatnya 100 kasus pada tahun 2024 dan 80 kasus dalam periode Januari hingga Maret 2024, membuktikan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Samarinda yang semakin meningkat.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, dr Sri Puji Astuti, lantas menunjukkan keprihatinannya yang mendalam di masyarakat.

Dengan itu, ia juga mengeluarkan pernyataan yang menyoroti perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan.

“Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan merupakan langkah yang sangat penting,” bebernya.

Lanjutnya, hal tersebut sejalan dengan upaya pemberian pendampingan dan rehabilitasi bagi korban kekerasan. Sri Puji Astuti juga menyoroti fakta bahwa masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Samarinda bukanlah isu baru, tetapi merupakan masalah yang masih terus berlanjut.

Menurut Sri Puji Astuti, penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan keterlibatan semua pihak secara bersama-sama.

“Perlu upaya yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mencegah serta menangani kasus-kasus tersebut secara efektif,” ujarnya.

Ia meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA).

“Itu bertujuan agar DP2PA dapat lebih efektif dalam menjalankan fungsi-fungsinya dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutupnya. (Ehd)

Exit mobile version