TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda sedang menghadapi tantangan kemacetan yang terus terjadi, hingga merugikan pengguna jalan, di Jalan P. Irian, Samarinda.
Untuk mengatasi masalah ini, mereka telah mengambil pendekatan persuasif dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub), bekerja sama dengan Manajemen Samarinda Central Plaza (SCP).
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani, kemacetan di kawasan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kurangnya fasilitas parkir, tetapi juga oleh perilaku driver online yang seringkali parkir sembarangan saat menjemput atau mengantar penumpang.
Meskipun telah dilakukan beberapa upaya penertiban, masih terdapat driver yang melakukan pelanggaran berulang.
“Sebaiknya SCP menyediakan area khusus drop off bagi driver online,” pinta Didi, sapaan akrabnya.
Dengan demikian, masyarakat idak lagi parkir di badan jalan dan menyebabkan kemacetan.
Selain itu, Dishub juga menyarankan adanya waktu parkir gratis selama 5-10 menit untuk driver online, serta fasilitas parkir khusus bagi ojek online yang sering membeli makanan di dalam mall.
Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Anis Siswatini, menegaskan bahwa pihaknya memberikan waktu kepada Manajemen SCP untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita berharap dapat mencapai solusi yang menjaga ketertiban dan keamanan di jalan, serta memberikan kenyamanan bagi semua pihak,” tandasnya.
Dengan adanya koordinasi yang intensif antara Dishub, Satpol PP, dan Manajemen SCP, diharapkan dapat segera ditemukan solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Jalan P. Irian, demi kenyamanan dan keamanan bersama. (Ehd)
