Home Daerah Kerja Sama Pemerintah dan APJII, Jawab Tantangan Pemerataan Internet di Kaltim

Kerja Sama Pemerintah dan APJII, Jawab Tantangan Pemerataan Internet di Kaltim

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pusat, Zulfadly Syam, mengakui bahwa pemerataan akses internet di Kalimantan Timur merupakan masalah yang kompleks disebabkan oleh wilayahnya yang sangat luas.

Hal itu juga mencerminkan tantangan yang lebih luas di tingkat nasional, di mana Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, yang membuat konektivitas antar wilayah menjadi sulit.

Selain masalah geografis, infrastruktur yang belum merata di sejumlah daerah juga menjadi kendala, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Zulfadly menyebut fenomena ini sebagai “blindspot” internet, di mana akses internet terbatas atau bahkan tidak tersedia sama sekali, meninggalkan sebagian masyarakat tanpa akses yang sama terhadap informasi dan layanan online.

“Bahkan di sekitar ibu kota negara, Nusantara, masih bisa terdapat daerah-daerah yang mengalami kendala dalam akses internet,” terangnya, dalam jumpa pers, di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Rabu (3/4/24).

Kesadaran akan pentingnya masalah ini mendorong Zulfadly untuk menekankan perlunya langkah-langkah strategis dari pemerintah untuk mengatasi tantangan tersebut.

Salah satu pendekatan yang dia tekankan adalah meningkatkan infrastruktur internet, baik melalui pengembangan jaringan seluler maupun penyediaan akses internet kabel di daerah-daerah terpencil.

Namun, Zulfadly menekankan bahwa upaya ini tidak boleh hanya terbatas pada pengembangan infrastruktur internet seluler, mengingat keterbatasan jumlah operator seluler di Indonesia.

“Perlu kerjasama erat antara pemerintah, operator telekomunikasi, dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk APJII,” ujarnya.

Kerjasama itu, lanjutnya, diperlukan untuk menyusun strategi yang komprehensif dalam meningkatkan pemerataan akses internet di Kalimantan Timur dan seluruh wilayah Indonesia.

“Kita pasti tujuannya setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari konektivitas internet yang merata dan berkualitas,” tutupnya. (Ehd)

Exit mobile version