TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Mendekati Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, baik dari partai politik maupun independen, mulai muncul dalam kontestasi politik Kalimantan Timur.
Di antara kandidat-kandidat yang mulai bersiap ini, terdapat figur seperti Rudy Masud, yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota DPR RI, serta Isran Noor yang disebut-sebut akan kembali berpasangan dengan Hadi Mulyadi, dan juga Mahyudin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI.
Dalam menanggapi fenomena ini, Andi Harun, Wali Kota Samarinda, yang juga seorang tokoh politik berpengaruh di Kalimantan Timur, memberikan sorotan terhadap pentingnya mengarahkan perdebatan politik pada substansi dan kualitas gagasan.
“Bukan semata-mata pada popularitas personal calon,” jelas Andi Harun, belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa dalam sebuah kontes politik yang berkualitas, fokus haruslah pada platform dan visi untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih baik, serta pada solusi-solusi konkrit untuk menangani tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Andi Harun menyuarakan keprihatinannya terhadap dinamika politik yang sering kali terjerumus dalam jebakan serangan personal dan kebencian antar kandidat.
Ia mendorong agar para calon menunjukkan kematangan politik dengan membangun debat yang sehat dan membangun, serta menekankan bahwa pemilih harus diberi akses yang lebih baik untuk mendalami gagasan dan rencana yang diusung oleh setiap kandidat.
“Kita harus menjaga fokus pada pembangunan strategis, terutama dalam implementasi rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusantara,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa agenda politik haruslah senantiasa mempertimbangkan kepentingan jangka panjang masyarakat, serta memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Kalimantan Timur secara keseluruhan. (Ehd)