TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Pentingnya mutu pembangunan infrastruktur terhadap proyek-proyek yang berlangsung menjadi perhatian Walikota Samarinda, Andi Harun.
Kualitas yang baik dalam pembangunan infrastruktur tidak hanya memastikan keamanan dan keberlangsungan proyek, tetapi juga memengaruhi kesejahteraan dan kepuasan masyarakat yang akan menggunakan fasilitas tersebut.
Investasi yang dilakukan dalam memastikan mutu infrastruktur juga merupakan investasi dalam masa depan yang lebih baik, karena infrastruktur yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah
Dengan ini, ia memberikan kritik yang tajam terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Meskipun, proyek renovasi bangunan telah dipercepat sejak tahun sebelumnya, Andi Harun menyoroti beberapa kekurangan.
“Jarak antara jalan dan bangunan tidak rata, parit lama belum dibersihkan, dan bekas bangunan yang masih berdiri,” ujarnya, belum lama ini.
Dengan tegas, Andi Harun menyatakan ketidakpuasannya terhadap kurangnya profesionalisme PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dalam proyek-proyek tersebut.
Ia menegaskan bahwa meskipun anggaran sudah disediakan dengan cukup, komunikasi yang efektif dan profesionalisme tetap menjadi kunci dalam menyelesaikan proyek secara memuaskan.
Andi Harun juga mengingatkan tentang kejadian serupa yang terjadi pada pembangunan rumah jabatan (rujab) Walikota dan Gedung Balai Kota Samarinda. Ia mengajak untuk bersikap lebih kritis terhadap setiap proyek yang masih memiliki kekurangan, tanpa ragu untuk menyuarakannya di hadapan publik.
“Kepala Dinas PUPR, Bu Desy, perlu memberikan nasihat yang konstruktif dalam waktu dua minggu mendatang,” tegas AH.
Ia menyatakan bahwa kesabarannya akan pupus, apabila kinerja tidak membaik.
Meskipun memberikan kritik yang keras, Andi Harun tetap bersyukur atas penyelesaian proyek-proyek tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa dalam acara peresmian yang akan datang, diharapkan tidak ada kekurangan yang terlihat. (Ehd)