Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya memberikan tanggapannya terkait kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Awalnya, Luhut menjawab dengan nada sinis, mengatakan bahwa menteri-menteri tersebut sudah ditawari untuk mundur dari kabinet namun belum juga melepaskan jabatannya.
Namun, ia tidak merinci menteri mana yang dimaksud dan tidak menjawab pertanyaan mengenai siapa yang ditawari untuk mundur.
“Sri Mulyani masih baik-baik saja dalam tugasnya sebagai pembantu Presiden Jokowi, saya masih ketemu baik kok,” ujar Luhut, ketika ditanya terkait dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Isu mengenai kemungkinan mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono awalnya diembuskan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri.
Faisal Basri menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap memihak kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD juga menyatakan bahwa ia akan mundur dari kabinet, namun waktu mundurnya belum dijelaskan. Mahfud adalah peserta Pilpres 2024 dan calon wakil presiden nomor urut 3 yang mendampingi Ganjar Pranowo.
“Kesepakatan tersebut sudah dibuat sejak awal dengan Ganjar Pranowo, dan ia akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik pada waktu yang tepat,” ucap Mahfud. (Ehd)