Home Daerah Pariwisata Kaltim Kurang Diperhatikan, Hetifah: Bergantung Pada Sektor Migas

Pariwisata Kaltim Kurang Diperhatikan, Hetifah: Bergantung Pada Sektor Migas

0

TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Dalam Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Melalui Pengembangan Daya Tarik Produk Kalimantan Timur, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam sektor minyak dan gas (migas).

Menurut Hetifah, Kaltim memiliki keunggulan dalam hal proses perizinan migas yang cepat dan efisien, berbeda dengan sektor pariwisata yang sering kali kurang diperhatikan. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat cenderung memberikan prioritas pada sektor migas dibandingkan pariwisata.

“Perizinan terkait migas di Kaltim bisa disetujui dengan cepat, tetapi pariwisata sepertinya tidak dianggap penting oleh pemerintah pusat,” ujar Hetifah, di Hotel Haris Samarinda, Minggu (30/6/24).

Hetifah menekankan bahwa perhatian terhadap sektor pariwisata di Kaltim sangat rendah. Oleh karena itu, penting untuk membahas dan mendiskusikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim.

Ia mencatat bahwa selama ini, Kaltim sangat bergantung pada sektor migas dan perkebunan sebagai sumber pendapatan utama. Akibatnya, ketika berbicara tentang pariwisata, seringkali muncul rasa minder.

Ia sekaligus mencatat, Kaltim tidak memiliki pantai seindah Bali atau kuliner sepopuler Jogja, sehingga sering kali sulit untuk meyakinkan orang lain tentang potensi pariwisata di daerah ini.

“Kaltim tidak memiliki pantai seindah Bali atau kuliner sepopuler Jogja. Pandangan ini membuat Kaltim sulit meyakinkan orang lain tentang potensi pariwisatanya,” bebernya.

Hetifah juga mengungkapkan bahwa pernah ada masa di mana Dinas Pariwisata Kaltim hanya menerima anggaran sebesar 5 miliar rupiah. Dengan anggaran yang sangat terbatas ini, sulit bagi Kaltim untuk mengembangkan sektor pariwisata dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.

Namun, Hetifah tetap optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Kaltim dapat memanfaatkan potensi yang ada dan mengembangkan sektor pariwisatanya dengan lebih baik di masa mendatang.

“Transformasi dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada memang tidak mudah, tetapi dengan kerja sama dan strategi yang tepat, kita bisa mencapai itu,” tandas Hetifah. (Ehd)

Exit mobile version