Home Daerah Pemprov Kaltim Percepat Penyerapan APBD 2025, Belanja Daerah Dimulai April

Pemprov Kaltim Percepat Penyerapan APBD 2025, Belanja Daerah Dimulai April

0
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji

Terkiniku.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 mulai dibelanjakan pada bulan April. Langkah ini diambil untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan mengoptimalkan penyerapan anggaran sejak awal tahun.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa percepatan ini bertujuan untuk mencegah keterlambatan dalam realisasi program kerja yang selama ini kerap terjadi akibat proses administrasi yang memakan waktu lama.

“Ya, bulan April kita mulai belanjakan. Setidaknya setelah Lebaran semuanya sudah bisa berjalan. Kita ingin progres yang cepat dalam penyerapan APBD, maka kita perintahkan Ibu Sekda selaku Ketua TAPD untuk segera memulai,” ujarnya di Gedung Utama (B) DPRD Kaltim, belum lama ini.

Saat ini, Pemprov Kaltim masih dalam tahap finalisasi APBD 2025. Berdasarkan perhitungan awal, anggaran diperkirakan mencapai Rp21 triliun. Namun, angka ini masih bisa berubah setelah dilakukan proses efisiensi dan penyesuaian terhadap kebutuhan prioritas daerah.

Seno menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan agar setiap rupiah dalam APBD dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus mengevaluasi program-program yang akan didanai agar sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Efisiensi tetap dilakukan agar anggaran bisa digunakan secara optimal,” jelasnya.

Dalam penyusunan APBD, Pemprov Kaltim akan memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor prioritas, terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas publik lainnya menjadi fokus utama untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Selain infrastruktur, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius. Pemerintah ingin memastikan fasilitas pendidikan yang layak tersedia secara merata, termasuk peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Program pendidikan gratis yang telah dirancang juga dipastikan mendapat alokasi anggaran yang cukup agar dapat segera dijalankan.

Selain mempercepat pembangunan, percepatan belanja daerah juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perekonomian Kaltim. Dengan proyek-proyek yang segera berjalan, sektor usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor konstruksi, akan merasakan dampak positif dari perputaran ekonomi yang lebih cepat.

Pemerintah menargetkan realisasi anggaran yang lebih merata sepanjang tahun untuk menghindari penumpukan belanja di akhir tahun. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran sekaligus memastikan proyek-proyek berjalan sesuai dengan rencana tanpa terburu-buru.

“Penyerapan anggaran yang merata akan memberikan dampak lebih baik bagi perekonomian dan pembangunan. Kita ingin semua berjalan sesuai jadwal agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (Ehd)

Exit mobile version