TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ), Didi Zulyani, mengungkapkan bahwa Dishub tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan lahan parkir di Teras Samarinda. Akibatnya, pihaknya tidak memiliki informasi mengenai area parkir yang akan digunakan untuk pengunjung jika Teras Samarinda tahap I resmi dibuka.
Ia kemudian memprediksi bahwa nantinya parkir pengunjung akan diarahkan ke area samping Kantor Gubernur di Jalan Semeru atau di Jalan Gunung Merapi.
“Saya hanya tahu bahwa tidak boleh ada parkir di pinggir jalan,” ujar Didi, belum lama ini.
Lebih lanjut, terkait pengelolaan parkir, Didi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi kepada Dishub Samarinda, sehingga belum bisa dipastikan bagaimana pengaturan parkir tersebut akan dilaksanakan.
Didi juga menyoroti bahwa jika lahan parkir tersebut merupakan milik pemerintah, idealnya masyarakat tidak dikenakan biaya parkir. Namun, karena kurangnya keterlibatan dalam perencanaan, ia merasa tidak dapat memberikan banyak komentar mengenai pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Kami sebenarnya berharap bisa diajak dalam pembahasan, karena kami juga tidak paham nanti akan diarahkan ke mana,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah menyatakan bahwa masalah ini akan dibahas lebih lanjut sebelum Teras Samarinda tahap I dibuka untuk masyarakat umum.
Dalam rangka mencari solusi terbaik, Dishub Samarinda sedang mengkaji beberapa opsi untuk pengaturan parkir. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah sistem parkir valet, di mana pengunjung tidak perlu repot mencari tempat parkir karena akan ada petugas yang mengatur kendaraan mereka.
Selain itu, Dishub juga mempertimbangkan skenario menggunakan sistem drop-off. Dengan sistem ini, kendaraan hanya berhenti sejenak untuk menurunkan penumpang dan kemudian diarahkan ke lokasi parkir yang lebih strategis. Hal ini diharapkan dapat mencegah penumpukan kendaraan di sepanjang jalan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
“Peningkatan kantong parkir tetap akan kami pikirkan, karena Teras Samarinda sudah bagus maka parkirnya juga harus kami tata dengan rapi,” tambahnya.
Dengan mengkaji berbagai opsi ini, diharapkan pengaturan parkir di sekitar Teras Samarinda bisa lebih baik dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas serta kenyamanan pengunjung. Dishub Samarinda berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mengupayakan solusi terbaik untuk pengelolaan parkir dan lalu lintas di kawasan tersebut.
Selain itu, Dishub juga akan memastikan bahwa parkir di lokasi-lokasi yang telah ditentukan akan tertata dengan baik dan tidak menimbulkan kemacetan.
“Diharapkan Teras Samarinda bisa menjadi area yang nyaman dan teratur bagi semua pihak yang berkunjung,” pungkasnya. (Ehd)